Permen
karet merupakan makanan yang sangat digemari masyarakat. Permen karet
berasal dari Amerika, terbuat dari getah pohon atau damar gliserin yang
ditambah larutan, peppermint dan bahan lainnya, kemudian diaduk dan
dipress.
Nah, marilah kita menganalisa manfaat dan kerugian mengunyah permen karet.
Manfaat mengunyah permen karet :
1. Menyegarkan
bau mulut, terutama bagi yang suka mengkonsumsi makanan beraroma keras
seperti bawang merah dan bawang putih. Permen karet sangat efektif untuk
menetralisir bau tersebut.
2. permen
karet dapat melekat erat, sehingga dapat membersihkan sisa-sisa makanan
pada permukaan gigi. Sering mengunyahnya dapat meningkatkan produksi
air liur yang dapat membersihkan rongga mulut dan gigi dengan lebih
baik, sehingga resiko terbentuknya plak-plak gigi dapat dikurangi.
3. Ketika
mengunyah permen karet, rongga mulut berulang-ulang melakukan gerakan
menggigit, ini memperlancar aliran darah di bagian wajah, dan juga
melatih otot-otot untuk mengunyah dan menggigit. Hasil penelitian
seorang ahli dari Amerika, mengunyah permen karet setiap hari selama 15
hari dapat bermanfat bagi kecantikan.
Kerugian mengunyah permen karet :
1. Pada
waktu mengunyah permen karet, gula tinggal di dalam rongga mulut dalam
waktu lama, maka bakteri dalam rongga mulut akan mengubah gula menjadi
asam yang akan mengurai kalsium gigi (email gigi) sehingga menyebabkan
kerusakan pada gigi. Para ahli
menganjurkan agar memilih permen karet xylitol sebagai pengganti gula,
karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula, namun
tidak dapat difermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.
2. Hasil
riset di Swiss menunjukkan, sering mengunyah permen karet dapat merusak
bahan tambalan gigi. Oleh karena itu bagi seseorang yang menggunakan
tambalan gigi dengan bahan air raksa sebaiknya jangan mengunyah permen
karet. Karena mengunyah permen karet dapat mengurai senyawa air raksa
tersebut, yang dapat meningkatkan jumlah kandungan air raksa dalam darah
dan air kemih. Kelebihan zat tersebut dapat berpengaruh negatif
terhadap otak, susunan syaraf pusat dan ginjal.
3. Anak-anak
yang mengunyah permen karet dalam waktu lama, kemungkinan besar akan
mempunyai kebiasaan menggertakan gigi pada saat tidur karena otot-otot
mulut dalam keadaan tegang, sehingga dapat mempengaruhi kualitas tidur
mereka. Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.
4. Sering
mengunyah permen karet bagi para remaja dapat berisiko memiliki bentuk
wajah segi empat, karena otot-otot rahang mungkin terlalu terlatih
sehingga sangat cepat pertumbuhannya