Di tempat bermain billiard, biasanya yang sering dimainkan adalah
permainan bola 9. Permainan bola 9 sendiri terdapat peraturan yang
terkadang-kadang berbeda di setiap daerah. Hal ini dikarenakan oleh
kebiasaan bermain dari pemain dari tiap-tiap daerah, ada yang
menginginkan permainan bola 9 menjadi lebih rumit, atau ada yang diubah
aturannya agar menjadi lebih mudah dalam bermain. berikut ini adalah
peraturan permainan bola 9 yang sering digunakan untuk pertandingan
skala internasional.
- Bola yang digunakan.
Bola yang digunakan adalah bola billiard (masak bola basket sih???) yang
bernomor 1 s.d 9 ditambah bola berwarna putih yang digunakan sebagai
cue ball.
- Susunan bola pada saat break
Bola bernomor 1 s.d 9 disusun berbentuk wajik (diamond). Posisi bola
bernomor 1 di bagian atas wajik, sedangkan bola bernomor 9 diletakkan di
tengah-tengah susunan bola.
- Tujuan permainan.
Pemain diharapkan untuk memasukkan bola secara berturut-turut dari angka 1 s.d angka 9.
- Memasukkan bola.
Memasukkan bola dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memukul
bola bernomor paling kecil yang ada di atas meja, atau dengan
mengkombinasikan bola sasaran dengan bola lain yang sekiranya dapat
masuk ke dalam kantung meja.
- Pelanggaran.
Pemain dinyatakan melakukan pelanggaran apabila:
- Bola yang dipukul bukan merupakan bola bernomor paling kecil yang ada di atas meja.
- Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan.
- Bola putih masuk ke dalam kantung meja.
- Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada didalam meja permainan.
- Bola putih tidak menyentuh bola sasaran saat dipukul.
- Saat bola sasaran dipukul, tidak menyentuh ban (cushion) maupun menyentuh bola bernomor lainnya.
6. Ketentuan setelah pelanggaran.
- Dalam hal bola putih masuk kedalam kantong meja, pemain berikutnya
memiliki kesempatan untuk meletakkan bola putih dimana saja di dalam
meja permainan.
- Apabila bola bernomor keluar dari meja, maupun masuk kedalam kantong
karena pelanggaran, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke atas meja
pada titik Foot Spot. Apabila ada bola lain yang berada pada titik Foot
Spot, maka bola bernomor 9 ditempatkan pada Long String terdekat dengan
titik Foot Spot.Bola bernomor 9 dikembalikan ke atas meja apapun
alasannya, kecuali bola tersebut dimasukkan kedalam kantong meja secara
sah.
7. Push Out
Apabila setelah lawan melakukan break dan ternyata tidak ada bola
bernomor yang masuk, dan bola putih terhalang oleh bola lain sehingga
bola sasaran tidak bisa dipukul, maka lawan dapat melakukan Push Out.
8. Ketentuan Push Out
- Push Out hanya dilakukan 1 kali dalam permainan, yaitu setelah lawan melakukan Dry Break.
- Sebelum melakukan Push Out, pemain harus memberitahukannya kepada
lawan maupun wasit. Apabila pemain tidak memberitahukan kepada lawan
maupun wasit, maka pukulan yang dilakukan dianggap pelanggaran.
- Dalam melakukan Push Out, bola putih tidak diharuskan mengenai bola lain maupun ban (cushion).
- Setelah Push Out dilakukan, pemain lawan dapat memilih, apakah
pemain akan melakukan pukulan atau memberikan kembali pukulan tersebut
kepada lawan.
9. Pemenang
Pemain dinyatakan menang, apabila:
- Bola bernomor 9 dimasukkan ke dalam kantung meja secara sah.
- Pemain lawan melakukan pelanggaran 3 kali berturut-turut.
Scratch atau Cue Ball Keluar dari Meja Permainan
Jika cue Ball (bola putih) masuk ke dalam kantong meja atau keluar dari
meja permainan, maka hal ini dinyatakan sebagai pelanggaran atau foul.
Kesalahan dalam memukul bola warna/bola sasaran.
Bola sasaran harus dipukul secara berurutan ataupun sesuai dengan
peraturan dalam jenis permainan yang sedang dimainkan (eight ball, 14.1,
rotation, dsb), apabila tidak memukul bola yang seharusnya, maka
pukulan tersebut dinyatakan sebagai pelanggaran.
Salah satu bola tidak mengenai ban/cushion/rail, atau bola lain.
Apabila setelah bola putih melakukan kontak dengan bola sasaran, salah
satu dari kedua bola tersebut harus menyentuh ban/cushion/rail ataupun
salah satu dari bola sasaran yang lain yang ada diatas meja. Apabila
syarat diatas tidak terpenuhi, maka pukulan tersebut dinyatakan sebagai
pelanggaran.
Kaki tidak menyentuh lantai pada saat memukul.
Saat tip (ujung stick) menyentuh bola putih, salah satu dari kaki pemain
yang memukul harus menyentuh lantai (tidak duduk di atas meja), apabila
salah satu dari kaki pemain yang memukul tidak menyentuh lantai pada
saat memukul, maka dianggap sebagai pelanggaran.
Bola keluar dari meja permainan.
Apabila pemain memukul bola dan salah satu bola melompat dan keluar dari meja permainan, maka dinyatakan sebagai pelanggaran.
Menyentuh bola.
Yang dimaksudkan adala salah satu dari anggota tubuh pemain yang
memukul, maupun pakaian, rambut, dan segala yang dikenakan oleh pemain
pemukul menyentuh baik bola puti maupun bola berwarna, dianggap sebagai
pelanggaran.
Double Hit/ dua kali kontak.
Apabila saat memukul, tip (ujung stick) mengenai bola putih lebih dari satu kali, maka dianggap sebagai pelanggaran.
Bola masih bergerak.
Dinyatakan sebagai pelanggaran apabila saat pemain memukul bola, bola
putih atau bola warna masih ada yang bergerak diatas meja saat pukulan
di eksekusi.
Stick diatas meja.
Apabila pemain menaruh stick di atas meja permainan dan tidak ada salah
satu dari tangan pemain yang menyentuh stick tersebut, maka dinyatakan
sebagai pelanggaran.
Ada empat cara memukul bola dalam permainan billiard.
Empat pukulan ini merupakan pukulan yang paling dasar yang harus anda
ketahui jika anda berkeinginan untuk menjadi orang yang bisa bermain
billiard dengan benar.
- Stop Shoot/Stop Stroke.
Pukulan ini membuat bola putih berhenti di tempat apabila dipukul
sejajar dengan bola sasaran. Apabila tidak sejajar, bola putih akan
bergerak normal (tidak telalu cepat dan tidak terlalu lambat). Pukulan
ini juga merupakan pukulan yang paling mudah, karena titik pukul pada
bola ada pada tengah-tengah bola putih.
- Draw Shot/Draw Stroke.
Pukulan ini akan membuat bola putih mundur apabila dipukul sejajar
dengan bola sasaran. Apabila tidak sejajar, bola putih akan memiliki
sudut pantul yang lebih lebar dan berjalan lambat. [STH]Pukulan ini
dapat dilakukan dengan memukul bola putih sedikit dibawah titik tengah
dari bola. Pukulan ini jangan dilakukan terlalu di bawah titik tengah,
karena jika dipukul dengan tenaga yang berlebih, bola putih justru akan
menggelinding di atas stick/cue (atau yang sering dikenal dengan jump
ball, walaupun teknik jump ballnya salah).
- Follow Shot/Follow Stroke.
Pukulan ini akan membuat bola putih bergerak maju apabila dipukul
sejajar dengan bola sasaran. Apabila tidak sejajar, bola putih akan
memiliki sudut pantul yang lebih sempit dan bergerak lebih cepat.Pukulan
ini dapat dilakukan dengan memukul bola putih sedikit diatas titik
tengah.
- Spin Shot/Spin Stroke.
Pukulan ini akan membuat bola putih bergerak pada sudut yang tidak
semestinya setelah mengenai bola sasaran ataupun cushion/ban. Pukulan
ini dapat dilakukan dengan memukul bola putih sedikit di sebelah kiri
atau kanan dari titik tengah.
Keempat pukulan tadi merupakan pukulan dasar dalam bermain billiard.
Keempat pukulan tersebut dapat dikombinasikan agar bola putih dapat
berhenti pada sudut yang tepat pada bola berikutnya. Namun yang perlu
diperhatikan dalam memukul draw shot adalah jenis tip anda. Tip yang
keras cenderung membuat bola putih mundur dengan jarak yang lebih pendek
dibanding dengan tip yang lembut apabila dipukul dengan tenaga yang
sama. Kemudian dalam memukul spin shot (atau dengan mengkombinasikan
dengan draw shoot/follow shoot), bola tidak akan lurus dengan sudut yang
kita lihat sebelum memukul bola (karena kita memukul bola tidak di
tengah). Jika kita memukul bola putih pada bagian sebelah kanan, maka
bola tersebut akan bergerak sedikit ke sebelah kiri, inilah yang
dinamakan dengan defleksi. Oleh karena itu, sebelum memukul dengan
menggunakan spin shoot, pastikan anda dapat mengetahui defleksi dari
Stick/Cue anda.
Lupakan yang lain
Selalu berusaha untuk berkonsentrasi pada pukulan yang akan anda ambil,
tentunya setelah anda mengkalkulasi penempatan bola putih setelah
memukul. Jangan memikirkan penonton, lawan anda, menang atau kalah.
Pastikan di pikiran anda bahwa anda ada pada saat itu untuk memukul bola
yang sedang anda tuju. Usahakan memasukkan bola sebanyak mungkin. Bila
anda gagal memasukkan bola, jangan memikirkan kesalahan tersebut
berulang kali saat anda duduk. Ingat kembali pukulan terbaik yang pernah
anda lakukan pada permainan tersebut agar anda tidak lagi terlalu
banyak melakukan kesalahan.
Safety
Layaknya sepak bola billiard, juga merupakan permainan yang menggunakan
strategi, apakah bertahan atau menyerang. Tidak selamanya posisi bola
menguntungkan untuk anda, jadi tidak semua bola harus dimasukkan.
Berlatihlah untuk dapat menguasai tenaga pukulan anda, berlatihlah untuk
memahami sudut pantul bola dan efek yang anda berikan pada bola putih.
Hal ini tak lain agar anda dapat menggunakan safety shoot pada saat anda
mendapatkan posisi bola yang tidak menguntungkan. Untuk itu yang perlu
anda latih dalam safety shoot adalah spin, sudut pantul, dan kontrol
tenaga pada saat memukul bola.
Kuasai meja permainan
Anda juga harus mengetahui kedudukan bola yang ada didalam meja
permainan, sehingga anda dapat dengan mudah menempatkan bola putih pada
posisi yang tepat untuk bola berikut. Meja yang anda gunakan juga harus
anda pahami, mulai dari “cloth”-nya maupun “cushion”-nya. Simonis
terbuiat dari nylon weave, hal ini menyebabkan bola meluncur lebih cepat
dan pergerakan bola menjadi natural, sedangkan Mercury merupakan
kombinasi cotton dan nylon, hal ini membuat bola meluncur sedikit lambat
dan pergerakan bola agak kurang natural.
Berlatih, berlatih, dan berlatih.
Dari beberapa tip diatas, semuanya tidak akan bisa dilakukan dengan baik
tanpa berlatih. Berlatihlah kapan saja, jangan berpikir bermain untuk
menang tetapi bermain untuk memperbaiki pukulan anda. Ganti variasi
pukulan anda, jangan terlalu kaku dengan gaya lama agar anda dapat lebih
bereksperimen dengan berbagai macam efek.