Jika pengibar bendera start sudah melambai, maka pembalap harus
segera menuju ke garis start. Kalo masih memakai ban semi slick, akan
lebih mudah, tinggal menuju garis start. Namun kalo sudah memakai ban
slick, maka ada langkah yang perlu dilakukan sebelum bisa start. Basahi
ban dengan air, lalu lakukan burnouts, untuk memanaskan ban agar
mendapatkan traksi optimum.
Pada saat Anda Staging di garis start, Anda bisa mencoba dua teknik.
Yang pertama, posisikan mobil Anda agak jauh di belakang sensor start,
hal ini akan membuat catatan waktu akhir saat finish (elapse time / ET)
semakin pendek karena mobil sudah melaju ketika melewati sensor start,
dan kecepatan saat balap pun akan meningkat, namun teknik ini akan
membuat reaction time (RT) menjadi lebih lama, karena waktu yang
dibutuhkan ketika lampu hijau menyala sampai roda melewati sensor start
akan bertambah. Teknik ini sangat menguntungkan bagi pembalap yang
mempunyai reaksi sangat cepat, jadi bisa mengejar ketertinggalannya,
atau bagi pembalap yang mulai start sebelum lampu hijau tapi tidak
didiskualifikasi karena roda belum melewati sensor start.
Teknik kedua adalah memposisikan mobil dengan posisi yang sangat
dekat dengan sensor start. Dengan posisi ini, pembalap sangat riskan
untuk di diskualifikasi karena mobil sama sekali tidak boleh maju
sedikitpun sebelum lampu hijau. Namun juga dengan teknik ini akan
membuat mobil jadi lebih dekat dengan garis finis, berarti akan lebih
menguntungkan, betul? Dengan teknik ini pun RT akan menjadi lebih cepat.
Kelemahannya, waktu ET akan bertambah karena pada saat timer aktif,
mobil benar2 pada kecepatan 0. Namun hati hati, jika mobil Anda terlalu
ceper di bagian depan, maka ujung bemper pun bisa mengaktifkan sensor
start yg berakibat diskualifikasi. Karena biasanya ketika pedal gas
diinjak dalam, mobil pun akan berguncang sedikit, dan sensor start
membacanya sebagai pergerakan start. Jadi harus dipastikan bahwa roda
mobil Anda yang akan mengaktifkan timer.
Jadi kesimpulannya, Teknik pertama akan memperlambat RT, mempercepat
ET, dan meningkatkan kecepatan maksimum. Untuk pemula disarankan memakai
teknik ini untuk mencegah diskualifikasi, karena biasanya grogi saat
start. Teknik kedua, akan mempercepat RT, memperlambat ET dan kecepatan
maksimum yang lebih rendah, namun lebih dekat dengan garis finish.
Resiko didiskualifikasi lebih besar, maka disarankan untuk dilakukan
oleh pembalap yang sudah pengalaman.
Lampu memainkan peranan penting untuk peluncuran Drag race. Lampu
Kuning di lampu baris pertama sebagai pembalap Memulai mendekati garis.
Baris kedua menunjukkan posisi bertahap, di mana roda depan yang
diparkir di awal baris, menyeberangi Sensor Tahap balok. Diikuti oleh
set di atas cahaya adalah 3 ambar mulai lampu, semua lampu kilat 3 Amber
bersama dan dalam hitungan detik lampu Hijau flash dan bendera dari
lomba tarik.
Perlombaan timer diaktifkan ketika lampu hijau akan berkedip dan
mematikan sekali mobil melintasi garis finish. Lampu merah di baris
terakhir jika berkelebat maka menunjukkan bahwa pengemudi
didiskualifikasi karena jump start atau alasan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar